Pengeboran yang ditargetkan

Pengeboran yang ditargetkanPraktik ini, yang digunakan pada sumur non-vertikal, telah menjadi hal pokok dalam industri minyak dan gas sejak tahun 1920an.Pengeboran yang ditargetkanTiga aplikasi khusus utama disertakan: Pengeboran Jangkauan Diperluas (ERD), Pengeboran Multilateral, dan Pengeboran Horisontal. ERD dapat digunakan untuk mengakses cekungan lepas pantai dari lokasi darat tanpa perlu membangun platform. Pengeboran multilateral memungkinkan operator menggabungkan beberapa sumur dan menghubungkannya ke lubang utama. Terakhir, sumur horizontal dibor hingga titik di atas reservoir dan kemudian diubah rutenya, meningkatkan sudut hingga 90 derajat atau lebih. Penggunaan pengeboran horizontal memungkinkan kita mengatasi masalah pembentukan kerucut air dan gas serta meningkatkan produktivitas.

Pengeboran terarah adalah teknik yang digunakan oleh perusahaan produksi minyak untuk mengakses cadangan minyak bawah tanah.Pengeboran yang ditargetkanIni juga bisa disebut pengeboran terarah. Sebagian besar lubang terletak di atas tangki target. Oleh karena itu, untuk menjangkaunya perlu dilakukan pengeboran secara vertikal dari permukaan hingga lubang di bawahnya. Pengeboran terarah berbeda karena pengeboran dilakukan pada sudut non-vertikal. Pengeboran terarah pada dasarnya mengacu pada lubang apa pun yang tidak mengarah langsung ke bawah.

Bagaimana cara kerja pengeboran terarah?

Pada abad ke-19, pengeboran hanya sebatas pengeboran vertikal buta, tanpa panduan atau pelacakan untuk mengetahui ke mana arah pengeboran. Baru pada tahun 1920-an industri pertama kali menyadari adanya penyimpangan sumur vertikal. Setelah operator dapat memeriksa sumur, mereka menemukan bahwa mereka sedang mengebor sumur dengan kemiringan hingga 50° +/-.

Pada tahun 1926, Sun Oil mengontrak Sperry Corporation untuk membuat instrumen survei menggunakan teknologi giroskop untuk mengukur kemiringan dan arah sumur secara akurat. Metode ini memungkinkan operator mengukur tiga sumbu berbeda secara akurat dan menentukan azimuth dan kemiringan sumur.

Pada tahun 1929, H. John Eastman menemukan instrumen magnetik single-shot dan multiple-shot untuk mengukur kemiringan dan orientasi. Mereka juga memiliki pengatur waktu mekanis yang memicu kamera untuk merekam pengukuran pada film.

Di Omnia Machinery kami dapat menyediakan kepada Anda berbagai peralatan tiang pancang bekas untuk proyek Anda berikutnya, termasuk peralatan tiang pancang putar, peralatan tiang pancang CFA, peralatan tiang pancang mini, peralatan tiang pancang hammer, dan banyak lagi. Lihatlah armada kami di sini. Jika Anda memiliki keinginan profesional, silakan hubungi kami. Jika Anda tidak dapat menemukan spesifikasi mesin yang sesuai untuk proyek Anda, jangan ragu untuk menghubungi kamiHubungi kamiPakar pembelian kami akan menemukan mesin yang tepat untuk Anda.