Bagaimana sektor konstruksi dapat membantu mengurangi risiko pemanasan global?

Apa itu pemanasan global?

Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata dalam jangka panjang yang menyebabkan kerusakan jangka panjang karena tingginya emisi, polusi suara, daur ulang bahan yang tidak tepat, dan banyak faktor lainnya. Hal ini akan berdampak pada sistem iklim bumi dan jika kita tidak bertindak pada tahun 2025, maka sudah terlambat.

Bukti bahwa pemanasan global semakin meningkat

Peristiwa yang terjadi selama lima tahun terakhir menunjukkan bahwa iklim global memanas dengan cepat, semakin sulit dikendalikan dan mencapai tingkat yang berbahaya. Kebakaran hutan yang baru-baru ini terjadi di Australia telah mengejutkan jutaan orang di seluruh dunia. Permohonan mendesak telah diluncurkan agar masyarakat menyumbang kepada pemadam kebakaran untuk membantu keluarga-keluarga yang kehilangan nyawa dalam kebakaran hutan, memberi mereka pakaian dan perlengkapan tidur, serta makanan, tempat penampungan darurat dan bantuan untuk hewan-hewan yang terluka.

Dalam beberapa tahun terakhir, bencana alam semakin sering terjadi dan semakin serius. Jika kita tidak segera mengambil tindakan untuk mengurangi konsumsi bahan bakar fosil dunia, maka iklim global akan memburuk dengan cepat.

Masalah terbesar di dunia

Polusi air (plastik, minyak, kotoran, sampah umum)
Polusi udara (knalpot mobil, pembangkit listrik berbahan bakar fosil, kegiatan konstruksi, pabrik industri dan pabrik)
Makanan dan sumber daya habis.
Kepadatan yang berlebihan
Meningkatnya bencana alam (banjir, puting beliung, angin topan, kekeringan, puting beliung)
Meningkatkan deforestasi (penebangan pohon secara permanen untuk memberi jalan bagi tanaman lain)
Hilangnya keanekaragaman hayati.
Kenaikan permukaan laut (1 hingga 4 kaki pada tahun 2100)
Krisis kesehatan global semakin memburuk.
Suhu di bumi semakin meningkat.
Kekeringan dan gelombang panas sedang meningkat.
Tidak akan ada lagi es di Arktik.
Kepunahan hewan sedang meningkat.

Seberapa berbahayakah sektor konstruksi terhadap lingkungan?

Sebagian besar industri berdampak pada lingkungan dengan satu atau lain cara. Dampaknya terhadap sektor konstruksi sangat signifikan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sektor konstruksi berkontribusi hingga 50% terhadap perubahan iklim. Ini mewakili 50% sampah yang dikirim ke TPA, tetapi juga polusi udara dan air, polusi suara, dan perusakan habitat alami. Ketika bencana alam semakin sering terjadi dan semakin parah setiap tahunnya, mencari cara untuk melindungi lingkungan menjadi semakin penting. Pemerintah Inggris melakukan perubahan pada Undang-Undang Perubahan Iklim tahun 2008 untuk menjadikan Inggris sebagai negara rendah karbon pada tahun 2050.

Bagaimana perusahaan konstruksi dapat membantu Anda

Di tahun-tahun mendatang, sektor konstruksi akan menghadapi tantangan lingkungan yang semakin besar karena semakin ramah lingkungan. Tindakan yang harus diambil oleh perusahaan konstruksi akan memperpanjang keseluruhan proses, namun proyek yang diselesaikan akan bermanfaat karena Anda melakukan bagian Anda untuk menyelamatkan planet ini. Pertimbangkan berapa banyak dan bahan apa yang ingin Anda gunakan, pastikan mesin tersebut ramah lingkungan, dan tindakan apa yang diperlukan untuk mengurangi kebisingan dan polusi udara bagi orang yang tinggal dan bekerja di sekitar.

Desain arsitektur ramah lingkungan

Selama tahap desain proyek konstruksi apa pun, perusahaan harus mempertimbangkan potensi dampak proyek terhadap lingkungan dan mempertimbangkan alternatif ramah lingkungan. Kini ada lebih banyak pilihan untuk memilih bahan bangunan daur ulang atau alami yang menghasilkan lebih sedikit CO2. Mereka juga harus dapat menentukan apakah material yang mereka pilih cukup tahan lama untuk disesuaikan dengan bangunan atau struktur yang mereka bangun dalam jangka panjang, misalnya dalam hal timbulan limbah dan konsumsi energi. Dunia usaha telah menemukan cara untuk memanfaatkan energi terbarukan, termasuk panel surya, peralatan pintar, dan sistem HVAC. Jendela juga dapat ditempatkan secara strategis untuk memaksimalkan cahaya alami.

4 tips menjadikan bisnis Anda lebih ramah lingkungan

Polusi Kebisingan – Kurangi kebisingan karena ini adalah keluhan paling umum dari orang-orang yang tinggal atau bekerja di dekat area aktif.
Mesin yang ditingkatkan: model yang lebih baru dan lebih ekonomis.
Polusi Udara – Batasi waktu henti dan pastikan mesin dirawat dengan baik.
Limbah – Mendaur ulang atau menggunakan kembali bahan-bahan alih-alih membuangnya ke tempat pembuangan sampah.

pratinjau

Para ilmuwan iklim telah menemukan bahwa jika kita tidak memenuhi target pengurangan emisi bahan bakar fosil pada tahun 2025, 70 hingga 90 persen umat manusia akan mati hanya dalam waktu 30 hingga 50 tahun. Peningkatan pemanasan global akan menjadi tidak terkendali. Hal ini tidak hanya berdampak pada kelangsungan hidup umat manusia, namun juga menimbulkan ancaman yang semakin besar terhadap hewan dan makhluk hidup lainnya. Kita harus bertindak cepat untuk mengurangi risiko bencana alam yang tidak terkendali dan menurunkan suhu rata-rata untuk menghindari kejadian baru di masa depan.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi:https://www.joboneforhumanity.org/23151